PELATIHAN GULA KELAPA

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan, wawasan dan ketrampilan peserta dalam mengolah gula kelapa semut/kristal yang bernilai tinggi, memperkuat daya saing IKM melalui produksi gula kelapa semut/kristal, menumbuhkan IKM dalam mengolah gula kelapa yang mandiri dan kreatif. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas pada tanggal 17 September 2018 bertempat di Desa Klinting Kecamatan Somagede menyelenggarakan Pelatihan Gula Kelapa.

Pelatihan ini diikuti oleh 20 orang peserta berasal dari IKM. Gula Kelapa Desa Klinting, Desa Kemawi dan DesaTanggeran Kecamatan Somagede.

Dalam Pelatihan Peserta memperoleh materi pelatihan meliputi :

1. Potensi, Prospek dan Strategi Bisnis Gula Kelapa
2. Teknologi Produk Gula Semut
3. Pengolahan Gula Semut yang baik (GMP)
4. Bahan Tambahan Pangan ( BTP) dan Laru Alami
5. Standarisasi Mutu Gula Semut

Saat ini di Kabupaten Banyumas terdapat sekitar 340 kelompok industri kecil gula kelapa yang tersebar dalam 33.589 unit usaha dengan produksi sebanyak 105.149,86 ton/th, produk gula kelapa Kabupaten Banyumas tidak hanya dipasarkan pada tingkat lokal saja, tetapi sudah dipasarkan secara nasional bahkan telah diekspor ke luar negeri 26.400 ton/th.

Gula kelapa bisa diproduksi dalam bentuk gula kelapa cetak dan gula semut/kristal. Gula semut merupakan salah satu diverifikasi produk gula kelapa yang berbentuk serbuk, gula semut memiliki keunggulan dibandingkan gula kelapa cetak, antara lain lebih mudah larut karena berbentuk serbuk, daya simpan yang lebih lama sekitar 1 hingga 2 tahun, kadar air berkisar 2, 5 persen sampai 3 persen berat bersih, bentuknya lebih menarik, pengemasan dan pengangkutan lebih mudah, rasa dan aromanya lebih khas, harga jual yang lebih tinggi dan harganya cenderung stabil.

Saat ini permintaan pasar ekspor untuk gula semut terus meningkat seiring dengan kecenderungaan konsumen luar negeri untuk mengkonsumsi produk yang alami dan menyehatkan.

Hal tersebut di sampaikan pada pembukaan pelatihan oleh Kepala Dinperindag Kabupaten Banyumas dalam sambutannya yang di wakili oleh Kepala Bidang Perindustrian.

Kegiatan pelatihan berlangsung selama 4 hari yaitu di mulai tanggal 17 September dan akan berakhir pada tanggal 20 September 2018.