PELATIHAN SEPATU DAN TAS KULIT
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas telah melaksanakan kegiatan Pelatihan Sepatu dan Tas Kulit selama 5 hari , Senin s/d Jum’at, 26 s/d 30 Nopember 2018 yang bertempat di Aula Dinperindag Kabupaten Banyumas.
Maksud dan Tujuan dilaksanakannya Pelatihan Sepatu dan Tas Kulit ini adalah meningkatkan pengetahuan, wawasan dan ketrampilan dan kemampuan peserta dalam memproduksi Sepatu dan Tas Kulit yang bernilai Tinggi, Memperkuat daya saing IKM melalui produksi Sepatu dan Tas Kulit serta Menumbuhkan IKM Sepatu dan Tas Kulit yang mandiri dan kreatif.
Industri Sepatu dan Tas merupakan salah satu industri yang strategis mengingat produknya merupakan salah satu komoditas ekspor Indonesia dan mampu menyerap tenaga kerja yang banyak. Pemerintah Kabupaten Banyumas terus berupaya meningkatkan kemampuan, wawasan dan ketrampilan IKM agar bisa menghasilkan produk yang lebih variatif dan mampu bersaing di pasaran. Disamping itu upaya yang dilakukan untuk mempromosikan produk Sepatu dan Tas melalui berbagai pameran.
Di Kabupaten Banyumas, saat ini industri Sepatu dan Tas mulai tumbuh dengan munculnya IKM Sepatu dan Tas yang produknya sudah mulai di kenal masyarakat, untuk Sepatu antara lain Vistrand (Arcawinangun), Oscar (Purwokerto Kulon), Kelompok Simba (Pasir Kidul), sedangkan untuk Tas antara lain Jansae (Karanglewas Kidul), Cikal Tas (Lumbir), Fianti Collection ( Sokaraja).
Peserta Pelatihan Sepatu dan Tas Kulit berjumlah 20 IKM, terdiri dari 15 IKM berasal dari Kecamatan Cilongok, Gumelar, Sokaraja, Kembaran dan 5 IKM dari PKK Kabupaten Banyumas.
Instruktur/Narasumber Pelatihan didatangkan dari Balai Kulit, Karet dan Plastik Yogyakarta yaitu Bapak Marijana dan Bapak Sugiya.
.
Komentar