Purwokerto, 13 Juli 2025 – Dalam rangka mendukung program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), Perum Bulog bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas melalui UPTD Pasar Purwokerto I dan II telah melaksanakan kegiatan sosialisasi dan dropping beras SPHP di dua pasar rakyat, yaitu Pasar Wage dan Pasar Manis.
Kegiatan sosialisasi dilakukan pada hari Sabtu, 12 Juli 2025. Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan aplikasi Klik SPHP kepada para pedagang, yaitu aplikasi yang digunakan untuk pemesanan dan penyaluran beras SPHP. Dalam kegiatan tersebut, sejumlah pedagang diberikan pemahaman terkait tata cara penggunaan aplikasi serta mekanisme distribusi beras SPHP.
Setelah proses sosialisasi, pedagang yang telah mendaftar melalui aplikasi Klik SPHP menjalani proses verifikasi yang dilakukan oleh pihak Bulog guna memastikan kelayakan dan kesiapan teknis dalam penyaluran beras SPHP kepada masyarakat.
Selanjutnya, kegiatan dropping beras SPHP dilaksanakan pada hari Minggu, 13 Juli 2025. Masing-masing pasar menerima alokasi untuk tiga pedagang terverifikasi.
Rincian dropping beras SPHP sebagai berikut:
-
Pasar Wage
-
Toko Pangan Kita: 500 kg
-
Toko Wibowo: 100 kg
-
Toko Sumber Rejeki: 250 kg
-
Total: 850 kg
-
-
Pasar Manis
-
Kios Pak Sikin: 600 kg
-
Kios Pak Tarso: 600 kg
-
Kios Bu Sarinem/Evan: 600 kg
-
Total: 1.800 kg
-
Sesuai ketentuan yang berlaku, harga jual maksimal beras SPHP oleh pedagang kepada konsumen ditetapkan sebesar Rp12.500 per kilogram atau Rp62.500 per kemasan 5 kilogram. Ketentuan ini bertujuan untuk menjaga keterjangkauan harga beras bagi masyarakat dan menstabilkan harga di tingkat konsumen.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat ketersediaan dan keterjangkauan pangan pokok di wilayah Kabupaten Banyumas, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam pengendalian inflasi daerah.