Headline Image

PURWOKERTO – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas sukses menyelenggarakan Pelatihan Sandang dengan tema "Etika dan Estetika Berbusana untuk Meningkatkan Citra Diri pada Berbagai Kegiatan". Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 4 November 2025, bertempat di D’Garden Hall & Resto Purwokerto, dan diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari anggota TP PKK Kabupaten dan anggota PKK Kecamatan di wilayah Banyumas.


Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyumas, Ibu Nuraeni Tri Haryanti Sadewo Tri Lastiono. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi tinggi atas sinergi yang terjalin antara Dinperindag dan PKK dalam upaya pemberdayaan perempuan di bidang sandang.

Sebagai mitra kerja Pemerintah, beliau menekankan bahwa anggota PKK merupakan ujung tombak yang berhadapan langsung dengan masyarakat. Penampilan yang sesuai konteks dan profesional adalah cerminan dari keseriusan organisasi.


Plt. Kepala Dinperindag Kabupaten Banyumas, Gatot Eko Purwadi, S.E., dalam sambutannya, menegaskan bahwa kegiatan ini mendukung 10 Program Pokok PKK di bidang sandang. Menurutnya, sandang atau pakaian adalah kebutuhan dasar yang sangat berpengaruh terhadap pembentukan kepribadian, sikap, perilaku, dan kesehatan.

"Kami sampaikan apresiasi kepada seluruh peserta. Semoga melalui kegiatan ini nantinya dapat lebih meningkatkan kepercayaan diri dan profesionalisma anggota PKK Kabupaten Banyumas, serta semakin meningkat pula kebermanfaatan anggota PKK di masyarakat," tegas Gatot Eko Purwadi, S.E..

Kepala Bidang Perdagangan Dinperindag, Retno Wulandari, S.H., melaporkan bahwa pelatihan diselenggarakan sesuai amanat Perpres No. 99 Tahun 2017 tentang Gerakan PKK. Narasumber kegiatan adalah tenaga ahli sandang dari SMK N 3 Purwokerto, yang menyampaikan materi tentang berbusana yang baik secara teori dan praktik.


Retno Wulandari, S.H., menambahkan bahwa pelatihan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kepercayaan diri anggota PKK dalam berbusana, meningkatkan profesionalisme, dan agar anggota PKK dapat menjadi teladan berbusana di masyarakat.

"Harapan kami, dengan adanya Kegiatan pelatihan bagi anggota PKK dengan tema Etika dan Estetika Berbusana ini dapat meningkatkan kepercayaan diri anggota PKK, meningkatkan profesionalisme dan kebermanfaatan anggota PKK di masyarakat," ujarnya menutup laporan.

Diharapkan, pelatihan ini akan menjadi bekal berharga bagi seluruh peserta dalam menjalankan tugas dan pengabdiannya, sejalan dengan upaya bersama menjadikan Banyumas yang Produktif, Adil, dan Sejahtera (PAS).